9 Kegiatan Seru yang ada di Pesantren

SOFT PULSA - Supplier Agen Pulsa Elektrik dan PPOB

Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan yang dimana memiliki fasilitas berupa asrama. Artinya setiap santri tidak boleh pulang ke rumah tapi harus menetap di asrama atau pondok dengan waktu yang ditentukan oleh pihak pesantren. Berada di pondok pesantren ini terkadang tersirat dalam pikiran akan menjadi momen yang membosankan, bagaimana tidak seorang santri harus berada di satu lingkungan dimana dia tidak boleh keluar dari lingkungan tersebut dan kadang juga santri tidak diijinkan untuk pulang ke rumah kecuali saat liburan. Ditambah lagi santri hanya akan bertemu orang orang yang sama setiap hari. Betul, sekilas mungkin tersirat hal hal yang demikian ditambah juga kerinduan kepada orang tua membuat suasana hati santri menjadi melow, tapi meski begitu sebenarnya berada di pondok pesantren itu tidak membosankan seperti yang dipikirkan diatas. Justru malah sebaliknya, pondok pesantren memiliki berbagai macam cara untuk membuat santrinya betah berada di pondok, kita ambil contoh saja di Al Masoem dengan konsep pesantren seperti rumah, disini banyak sekali kegiatan yang akan membuat santri sangat betah berada di pesantren. Dan berikut adalah 9 Kegiatan seru yang ada di pesantren :

1. Ekstrakurikuler beragam

Kegiatan seru yang pertama yang bisa dilaksanakan santri dan membuat santri betah berada di pesantren adalah adanya ekstrakurikuler yang beragam dari Seni, Olahraga, IMTAQ dan IPTEK yang dimana semua ekstrakurikuler ini tentunya bisa dimaksimalkan karena memang adanya pembimbing dan mentor yang profesional di bidangnya. Asiknya lagi para mentor yang memang merupakan hasil seleksi sesuai dengan kriteria yang diinginkan lembaga, jadi mereka lebih mudah bergaul dan memiliki metode asuh yang lebih mudah dipahami oleh santri. Ekstrakurikuler ini juga dilengkapi dengan fasilitas sekolah yang memang komplit.

2. Fasilitas sekolah yang bisa dipakai kapan saja dan gratis

Kegiatan seru santri di pondok pesantren tidak akan bisa tercipta tanpa adanya fasilitas pendukung santri. Ya ini adalah sebab akibat, karena di pesantren tidak boleh membawa smartphone, tidak boleh menonton televisi dan memang tidak diberikan fasilitas ini, tidak boleh membawa laptop karena memang tersedia LAB komputer sebagai fasilitas pesantren lantas bagaimana cara santri agar bisa betah? Ya dengan menggunakan semua fasilitas yang ada. Tidak main main, fasilitas pesantren Al Masoem bukan hanya lapangan olahraga, tapi juga ampliteater, ruang bernyanyi lagu lagu islami, Kolam renang, lapangan panahan, berkuda, GYM dan berbagai macam fasilitas lainnya yang mungkin jarang sekali ada di pondok pesantren secara umum.

3. Kegiatan olahraga yang rutin dan beragam

Jika ada fasilitas sekolah pasti ada kegiatan olahraga, karena jika tidak ada akan percuma sebuah pesantren memiliki fasilitas olahraga yang komplit. Kegiatan olahraga di pesantren ini dilaksanakan setiap 1 minggu 2 kali, yang resmi tapi yang tidak resmi alias tanpa adanya pengawasan dari mentor atau pembimbing olahraga bisa dilaksanakan setiap hari oleh santri secara mandiri. Kegiatan olahraga dapat menyibukan santri agar tidak ingat terus dengan rumah, olahraga juga dapat membantu meningkatkan imunitas santri dan membuat santri memiliki kegiatan yang seru bersama teman temannya.

4. Perlombaan antar santri yang dilaksanakan setiap minggu

Selain kegiatan olahraga dan ekstrakurikuler, di Al Masoem juga kami memiliki cara tersendiri agar memberikan kegiatan positif bagi santri selama di asrama. Yaitu kami menyediakan perlombaan yang melibatkan santri setiap minggu, di bawah ide dan kreativitas Dewan Santri tentunya. Perlombaan antar santri ini juga selain untuk mengisi waktu luang di weekend juga sebagai ajang untuk healing ala santri agar tidak jenuh berada di pesantren. Kegiatan ini juga biasanya santri akan merasa lebih fresh dan lebih senang karena memang menjadi sebuah bahan keseruan santri selama di pesantren.

5. Kerjasama dengan teman sekamar untuk mendekor kamar santri

Wali santri dan lembaga pendidikan memberikan kebebasan bagi santri untuk mendekor kamar selama itu masih bersifat positif dan tidak merusak dinding kamar. Dekorasi disini lebih kepada penggantian sprei yang lebih layak dan lebih nyaman, jika memang santri memiliki tirai untuk kamar mandi yang tersedia di dalam kamar setiap santri juga diperbolehkan. Santri juga diperbolehkan untuk menambahkan jam dinding di dalam kamar atau jam weker untuk alarm jika ingin tahajud ditengah malam secara mandiri. Dan yang unik setiap minggu juga santri diwajibkan untuk bekerjasama dalam membersihkan kamar.

6. Hari keagamaan islam yang diisi dengan ceramah biasanya penceramah orang orang terkenal

Kegiatan lainnya adalah hari keagamaan islam seperti maulid diisi dengan ceramah dari luar, selain untuk menambah ilmu juga untuk mengisi waktu santri secara positif. Al Masoem juga rutin mengundang penceramah kondang untuk mengisi PHBI, namun yang paling unik adalah Al Masoem selalu menggeser waktu libur hari non islam, ini berguna bagi santri untuk memiliki waktu libur yang lebih lama.

7. Training motivation yang digunakan untuk mengisi waktu luang santri

Training motivation biasanya diisi oleh orang orang yang sudah berpengalaman di bidangnya, tapi kadang juga diisi oleh alumni Al Masoem yang memang berpengalaman juga dan oleh Dewan santri sebagai ajang penambahan motivasi santri agar mau menjadi santri yang tidak hanya sekedar santri tapi menjadi santri yang berprestasi.

8. AMB sebagai wadah bagi minat dan bakat santri

AMB atau Al Ma’soem Mencari Bakat merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan oleh Dewan Santri bersama Kesantrian untuk memberikan wadah bagi minat dan bakat santri selama di pesantren. AMB ini juga selalu menampilkan santri santri dengan minat dan bakatnya, asiknya lagi AMB ini dilaksanakan seperti IMB atau siaran televisi yang dimana terdapat juri untuk menilai dan terdapat beberapa komentator untuk setiap penampilan santri yang berbakat.

9. Di pesantren juga anda bisa belajar bahasa Asing

Jika selama ini anda menganggap pesantren sebagai lembaga yang memang hanya mengedepankan santri sebagai seorang ustadz, anda salah besar. Di Pesantren tidak identik dengan murojaah, fiqih, Wirid, tadarus dan berbagai macam materi keislaman lainnya. Tapi pesantren saat ini lebih mirip seperti sekolah pada umumnya yang membedakan adalah adanya kurikulum dan budaya kepesantrenan yang masih diterapkan. Jadi tidak aneh jika di pesantren ada materi bahasa asing seperti bahasa inggris, bahasa arab dan bahasa lainnya sebagai kurikulum dan mata pelajaran.

Sumber : https://almasoem.sch.id/9-kegiatan-seru-yang-ada-di-pesantren/

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Cari Artikel